Maaf, kami datang jauh sebelum anda, Mister

Pak, kenapa bangsa barat dikatakan menemukan benua Australia? Apakah benua itu pernah hilang? pertanyaan itu dilontarkan seorang anak kecil berumur 9 tahun, ketika saya mengajar di sebuah pesantren di Yogyakarta. Saya tidak tau kenapa negara-negara barat lebih suka menggunakan kata discover, dan bukan arrived kalau mereka bertualang. Dan kenapa hanya bangsa barat yang berhak menemukan , padahal bangsa China dan Indonesia pada masa lampau telah menjadi penjelajah-penjalajah samudera, jauh sebelum bangsa barat mengenal kompas.

Gambar perahu Bugis karya bangsa Aborigin (sumber www.dfat.gov.au)

Sejarah mencatat bahwa Suku Bugis sudah lama berinteraksi dengan kaum Aborigin Australia 1000 tahun sebelum ?Willem Jansz/Janszoon, pelaut Belanda, menemukan Australia pada 1606. Suku Bugis lah yang pertama kali berinteraksi dengan suku Aborigin Australia dan mentranfer kearifan lokalnya berupa teknologi kelautan, sehingga kaum Aborigin memiliki kemampuan membuat perahu sederhana dan melaut untuk mencari ikan. Pada saat itu di bagian utara benua Australia terdapat kampung Bugis, jadi secara historis dan budaya mestinya Benua Australia itu merupakan bagian dari Negara Indonesiahahaha.

Lukisan perahu Makasar di atas batu menunjukkan adanya hubungan dengan Indonesia (www.dfat.gov.au)

Apapun itu, bolehlah kita berbangga diri, Kita datang lebih dulu, Mister


Comments

Popular posts from this blog

365Indonesia Day 26 Snorkeling and Diving Spot at Kambing Island, Tanjung Bira, South Sulawesi

61st Carlos Palanca Memorial Awards

Pinoy photographers to hold Mount Pinatubo exhibit in US