Kapal Kalabia, untuk pendidikan konservasi anak-anak Raja Ampat

Conservation International bekerja sama dengan The Nature Conservacy, membuat kapal pendidikan untuk anak-anak di Raja Ampat, Papua. Nama kapal ini diambil dari nama spesies hiu endemik yang hidup di perairan Teluk Cendrawasih, kepulauan Raja Ampat, KALABIA. Kalabia merupakan spesies baru dari genus Hemiscylliidae yang juga dikenal dengan nama Walking Shark.
Di dalam kapal ini disediakan sarana belajar dan juga dua buah sampan yang dapat digunakan untuk membawa anak-anak snorkeling dan mengunjungi hutan bakau. Kapal ini dapat diisi anak-anak sebanyak maksimal 30 orang setiap harinya dan akan mengelilingi seluruh kabuten yang ada di Raja Ampat.

Menurut Albert Nebore, Program Manager CI di Raja Ampat, Program pendidikan Lingkungan di Kapal Kalabia diarahkan untuk membentuk perubahan perilaku yang pro kepada konservasi. Karena itu, anak-anak merupakakan target jangka panjang apabila kita hendak membicarakan isu perubahan perilaku konservasi bagi ketersediaan sumber-sumber alam secara berkelanjutan.

news source : http://www.conservation.org/sites/indonesia/aktivitas_lapangan/bentang_laut/kalabia/pages/kapal_pendidikan_kalabia.aspx

image source: http://www.conservation.org/SiteCollectionImages/437162/437x162_article_kalabia.jpg

ditulis di Good News From Indonesia oleh Ratna Suwendiyanti


Comments

Popular posts from this blog

365Indonesia Day 26 Snorkeling and Diving Spot at Kambing Island, Tanjung Bira, South Sulawesi

61st Carlos Palanca Memorial Awards

Pinoy photographers to hold Mount Pinatubo exhibit in US